Dalam memperingati Hari Anak Nasional Tanggal 23 Juli 2024, SMP IT MUTIARA Berkolaborasi dengan MA MUTIARA SUNGGAL mengadakan kegiatan Outdoor Classroom Day (OCD). Instruksi kegiatan ini dari Dinas Pendidikan Kab. Deli Serdang. Adapun Rangkaian Kegiatan ini adalah pembukaan yang dirangkai dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars Deli Serdang kemudian pembacaan Ayat Suci Al Qur'an dan ditutup dengan doa. Selanjutnya sarapan bersama, sholat dhuha, kegiatan Literasi, bermain permainan tradisional seperti bermain karet, kuaci, gitar, senam, bermain gitar, vocal solo, congklak serta catur dan ditutup dengan deklarasi kegiatan Anti Perundungan dan Tindak Kekerasan. Pengawas SMP IT MUTIARA Kristina Br. Simarmata, S.Si mengapresiasi kegiatan ini dan berpesan praktik baik ini terus konsisten dilakukan dan jangan ada lagi perundungan di Sekolah. Selanjutnya Suzatmiko Wijaya, M.Pd ini mengungkapkan bahwa kegiatan positif ini terus akan dilaksanakan agar peserta didik tidak melupakan permainan tradisional.
Diberdayakan oleh Blogger.
Home »
» OCD di SMP IT dan MA YP Mutiara Aulia Sunggal
OCD di SMP IT dan MA YP Mutiara Aulia Sunggal
Posted by Dr.Mardianto,M.Pd
Posted on 14.33
with No comments
Dalam memperingati Hari Anak Nasional Tanggal 23 Juli 2024, SMP IT MUTIARA Berkolaborasi dengan MA MUTIARA SUNGGAL mengadakan kegiatan Outdoor Classroom Day (OCD). Instruksi kegiatan ini dari Dinas Pendidikan Kab. Deli Serdang. Adapun Rangkaian Kegiatan ini adalah pembukaan yang dirangkai dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars Deli Serdang kemudian pembacaan Ayat Suci Al Qur'an dan ditutup dengan doa. Selanjutnya sarapan bersama, sholat dhuha, kegiatan Literasi, bermain permainan tradisional seperti bermain karet, kuaci, gitar, senam, bermain gitar, vocal solo, congklak serta catur dan ditutup dengan deklarasi kegiatan Anti Perundungan dan Tindak Kekerasan. Pengawas SMP IT MUTIARA Kristina Br. Simarmata, S.Si mengapresiasi kegiatan ini dan berpesan praktik baik ini terus konsisten dilakukan dan jangan ada lagi perundungan di Sekolah. Selanjutnya Suzatmiko Wijaya, M.Pd ini mengungkapkan bahwa kegiatan positif ini terus akan dilaksanakan agar peserta didik tidak melupakan permainan tradisional.
0 komentar:
Posting Komentar